Selasa, 18 September 2012


RESENSI FILM
 
Identitas
Every child is spesial
AAMIR KAHAN PRODUCTION
PVR PICTURES
02:42:10

SINOPSIS
            Sebuah film yang mengisahkan tentang seorang anak yang bernama IHSHAN , berbeda dengan anak-anak normal yang lainnya, dia perlu mendapatkan perhatian yang khusus dalam hal belajar, tetapi ayahnya memasukan Ihshan ke sekolah yang tidak memberikannya perhatian khusus.
Karna hal itu Ihshan menjadi cemoohan teman-temannya. Karena dia tidak bisa membaca dan menulis dengan normal.
Pada suatu hari teman sekelasnya mengatakan dia akan di hukum oleh guru matematikanya karena dia belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Dengan sikap lugunya, dia memberanikan diri untuk membolos sekolah, dan dia menyusuri jalan seorang diri.
Ihshan memberitahukan hal tersebut kepada kakanya yang bernama Yohan dan dia pun meminta kakanya untuk menuliskan absen bahawa dia demam. Awalnya yohan tidak mau  membuat absen untuk ihshan tetapi karena kakanya kasihan melihat adiknya diapun melakukannya.
Beberapa hari kemudian yahnya menemukan kertas absen Ihshan dan dia pun menanyakan kepada istrinya “apakah Ihshan sakit kamis yang lalu”  istrinya pun menjawab “dia tidak sakit” ayahnya pun memanggil Ihshan, tetapi dia menghiraukannya, setelah beberapa kali di panggil diapun menghampiri ayahnya dan menjelaskan semua yang terjadi . Ayahnya pun marah besar kepadanya.
Keesokan harinya orang tuanya pun diminta untuk menghadap guru Ihshan. Dan menceritakan semua kenakalan yang di lakukan oleh Ihshan.
Karena itu pula dia di pindahkan ke asrama milk teman ayahnya dan berharap Ihshan akan lebih mandiri dan merubah kelakuannya. Ibu dan kakaknya tidak menyetujui akan hal itu tetapi,  Mau tidak mau mereka pun harus menuruti perkataan ayahnya.
Setelah dia menjalani kegiatan belajar di asrama itu pun tidak ada perubahan yang signifikan, dia malah menjadi pendiam.
Pada suatu ketika datanglah seorang guru yang mengubah hidup Ihshan menjadi lebih baik. Dengan cara memotivasinya agar dia tidak berhenti untuk berimajinasi membuat karya lukis, dan dia pun mengajarkan Ihshan untuk membaca dan menulis dengan cara yang berbeda. Karena guru itulah orang tua Ihshan pun percaya bahwa Ihshan bukan anak yang mempunyai keterbelakangan.
Kemudian, guru itu pun menyarankan kepada kepala sekolah untuk mengadakan lomba melukis karna dia percaya bahwa Ihshan bisa melakukannya. Dan akhirnya pun kepala sekolah mengijinkannya. Dengan adanya acara itu pula dia membuktikan dengan imajinasinya yang sangat luar biasa,dia pun keluar menjadi pemenangnya dan guru-guru yang selalu menganggap dia tidak mampu melakukan apa-apa pun mengakui keaahlian dia dalam bidang melukis, orang tuanya pun bangga dan tidak percaya bahwa Ihshan bisa melakukannya, hal tersebut karena adanya peranan dari guru seninya yang pantang menyerah untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi pada diri Ihshan dan ingin menemukan bakat terpendan yang ada pada dirinya.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan dari film ini adalah memberikan motivasi kepada orang yang mempunyai penyakit disleksia agar tidak menyerah begitu saja yang menarik dari film ini adalah pada saat Ihshan di ajarkan oleh gurunya untuk membaca dan menulis dengan cara yang berbeda contohnya dengan menulis di atas pasir dan yang membuat sedihnya adalah pada saat orang tua Ihshan tida percaya akan kemampuan dari Ihshan .
Menurut saya film ini tidak memiliki kekurangan  
KESIMPULAN
Film ini mengajarkan kita untuk tidak merendahkan orang-orang yang seperti Ihshan, malah kita  harus memberikannya motivasi bahwa dia bisa. Mengajarkan kita untuk berusaha mencari kelebihan atau keahlian kita sendiri dengan belajar yang tekun.
Dan tidak selamanya orang yang memiliki penyakit disleksia hanya memilik kekurangan saja di sisi lain mereka juga memiliki kelebihannya masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar